kabut asap kota pekanbaru propinsi riau

Parah bener sudah dua hari ini kabut asap di kotaku, semakin tebal dan pekat sehingga menghalangi jarak pandang dan menghalangi asupan oksigen yang harus saya hirup karena banyak asap ketimbang oksigen, fenomena kabut asap ini sering terjadi di propinsi riau, bukan seperti kabut yang ada di dataran tinggi pegunungan yang jika kita hirup bersensasi segar tapi ini kebalikannya sensasinya nggak banget sesek nafas dibuatnya. Kabut asap di riau terjadi saat-saat musim kemarau, atau tepatnya sekitar selepas bulan desember keatas, penyebab terjadinya kebakaran banyak, dari yang sepele hingga di sengaja.
Hal yang sepele antara lain; saat musim kemarau semak belukar yang terdapat banyak di pulau sumatera akan sangat kering adapun pemicu kebakaran dapat disebabkan oleh pantulan sinar dari kaca atau botol, kaleng, sampah-sampah yang dapat memantulkan cahaya yang terfokus, menyebabkan semak kering tadi terbakar dengan sendirinya.
Hal yang di sengaja antara lain; membuang puntung rokok yang tidak di padamkan secara sembarangan, mungkin sepele tapi saya anggap ini sesuatu di sengaja dan bodoh, namanya semak kering sangat mudah terbakar, ada juga beberapa oknum yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membakar lahan yg dimilikinya, dengan alasan bahwa membakar lebih efektif ketimbang memangkas atau mencabut, karena biasanya dengan memangkas biasanya menyewa orang dan harus membayarnya, ada alasan lain katanya jika lahan itu di bakar maka akan lebih subur tanahnya, naudzubillah mudah-mudahan oknum ini ketahuan polisi kemudian di tangkap. Pagi hari ini jarak pandangan hanya mencapai 800meter saja. Doakan kami bro-sist seperti halnya korban-korban bencana yang lain, sebab adik-adik kami yang masih bayi yang lebih terasa efek dari kabut asap ini.

Komentar

Postingan Populer